Desember 9, 2024

Amp Token: Sejarah dan Perannya dalam Ekosistem Flexa

AMP Token

eastwindnetworks.comAmp Token: Sejarah dan Perannya dalam Ekosistem Flexa. Amp Token merupakan salah satu inovasi menarik dalam dunia cryptocurrency yang muncul sebagai solusi untuk berbagai masalah pembayaran digital. Untuk lebih memahami Amp, kita harus melihat latar belakang Flexa, platform pembayaran yang menjadi fondasi bagi keberadaan token ini.

Apa Itu Flexa?

AMP Token

Flexa, yang di dirikan pada tahun 2018 oleh Trevor Filter, Zachary Kilgore, dan Tyler Spalding, bertujuan untuk menjadi jaringan pembayaran yang menghubungkan semua perangkat lunak dan perangkat keras yang ada. Flexa menawarkan kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi, berusaha menyelesaikan berbagai tantangan yang ada dalam sistem pembayaran tradisional. Tyler Spalding, sebagai salah satu pendiri, sering menjadi wajah publik untuk Flexa, muncul dalam banyak wawancara dan diskusi terkait platform ini.

Pada tahun 2018, Flexa meluncurkan ICO (Initial Coin Offering) dengan Flexacoin sebagai token utamanya. Pendanaan yang di dapat mencakup dukungan dari investor terkemuka seperti Pantera Capital dan Access Ventures. Setelah berhasil mengumpulkan dana, pada April 2019, Flexa meluncurkan aplikasi SPEDN yang memungkinkan pengguna di AS untuk membayar menggunakan Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin GUSD di lebih dari 30.000 lokasi. Keberhasilan ini mendorong ekspansi Flexa ke Kanada, di mana mereka menjangkau tambahan 10.000 pedagang serta mulai menerima Litecoin dan Zcash.

Lahirnya Amp Token

Pada bulan Juli 2020, Coinbase mengumumkan rencana untuk mencantumkan Flexacoin. Namun, Flexa segera mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan token baru bernama Amp. Langkah ini di ambil karena teknologi di balik Flexacoin tidak dapat mendukung staking tanpa memindahkan token ke smart contract. Pemegang Flexacoin di berikan kesempatan untuk menukar token mereka dengan Amp dalam rasio 1:1.

Peran Amp dalam Ekosistem Flexa

Amp Token berfungsi sebagai komponen desentralisasi dalam ekosistem pembayaran Flexa, yang secara umum bersifat lebih terpusat. Sementara Flexa berperan sebagai operator pembayaran, Amp bertugas untuk memberikan keamanan dan kepercayaan. Walaupun Flexa memiliki beberapa aspek operasi yang bersifat proprietary, Amp sepenuhnya bersifat open-source.

Cara Kerja Flexa

Flexa memungkinkan pengguna untuk memilih dari berbagai jenis stablecoin dan token, memberikan total 22 pilihan. Ketika menggunakan aplikasi SPEDN atau Gemini Pay, pedagang hanya perlu memindai kode QR yang di tampilkan di aplikasi pengguna. Proses ini tidak hanya mengurangi biaya transaksi (sekitar 1%) tetapi juga memungkinkan pedagang memilih mata uang yang mereka inginkan, termasuk fiat. Pembayaran yang di lakukan secara instan ini mengatasi masalah yang sering muncul dalam transaksi crypto, seperti penipuan kartu dan konversi yang tidak segera.

Baca Juga:  Pendle Finance: Mengubah Cara Trading Imbal Hasil di Dunia DeFi

Menggunakan Amp sebagai Jaminan

Salah satu tantangan besar bagi pedagang adalah risiko tidak mendapatkan pembayaran jika transaksi tidak berhasil. Amp Token hadir untuk mengatasi masalah ini dengan menjamin setiap transaksi. Misalnya, jika seorang pengguna membeli kopi seharga $5, jumlah Amp yang lebih besar, katakanlah $6.50, akan di kunci dalam smart contract sebagai jaminan. Jika pembayaran tidak berhasil, jumlah Amp yang terkunci akan otomatis di konversi ke fiat dan di berikan kepada pedagang.

Staking Amp Token

Proses staking Amp melibatkan penggabungan token yang di-stake ke dalam kolam yang lebih besar, yang kemudian di gunakan untuk menjamin transaksi individu. Dengan total sekitar $1,35 miliar atau 28,5 miliar Amp yang di-stake, ada batasan jumlah transaksi yang dapat di jamin. Pengguna dapat melihat jumlah Amp yang di-stake dan melakukan staking melalui berbagai dompet seperti MetaMask dan Coinbase. Dengan melakukan staking, pengguna berhak mendapatkan sebagian dari biaya yang di bayarkan oleh pedagang, meskipun insentif ini mungkin tidak cukup menarik.

Potensi Pertumbuhan Amp

Walaupun tidak memiliki roadmap yang jelas, Amp berpotensi untuk tumbuh seiring dengan kesuksesan Flexa. Jika Flexa dapat mengamankan kemitraan dengan platform besar seperti Shopify, maka penggunaan Amp sebagai token jaminan dapat meningkat pesat. Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan pengaturan dan transparansi proyek.

Menilai Masa Depan Amp Token

Saat ini, Amp memiliki potensi untuk mencapai harga yang lebih tinggi dari sebelumnya, namun tantangannya terletak pada keterkaitan erat dengan Flexa. Pasar cryptocurrency cenderung berfluktuasi, dan meskipun Amp memiliki utilitas, pengaruh dari pasar secara keseluruhan tetap tidak bisa di abaikan.

Dalam kesimpulannya, Amp Token berperan penting dalam ekosistem pembayaran Flexa. Meskipun ada tantangan dan kekhawatiran, potensi pertumbuhan Amp tetap besar, terutama jika Flexa dapat melanjutkan ekspansi dan kemitraan strategisnya. Amp bukan hanya sebuah token, melainkan bagian dari visi yang lebih besar untuk pembayaran digital yang aman dan efisien.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications